Sejarah dan Budaya Kota Singkawang
Kota Singkawang terletak di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kota ini memiliki sejarah yang cukup panjang, yaitu berdiri pada 17 Oktober 2001. Singkawang dikenal dengan keberagaman etnis dan budayanya, serta menjadi simbol kerukunan antar agama. Menurut keyakinan masyarakat Tionghoa suku Hakka, nama Singkawang berasal dari kata “San Kew Jong” yang berarti kota yang terletak di antara laut, muara, gunung, dan sungai. Hal ini disebabkan oleh lokasi Singkawang yang berbatasan dengan Laut Natuna di bagian barat dan Gunung Roban, Pasi, Raya, Gunung Poteng, dan Sakok di sisi lainnya.
Singkawang juga memiliki beberapa julukan seperti Kota Amoi, Kota Seribu Kelenteng, hingga Hongkong Van Borneo. Selain itu, kota ini terkenal dengan keragaman budaya yang didominasi oleh etnis Tionghoa, Dayak, dan Melayu. Salah satu hal yang membuat Singkawang menonjol adalah keragaman khasanah kuliner yang sangat kaya dan lezat.
Rekomendasi Kuliner Khas Singkawang
Berikut beberapa jenis kuliner yang bisa kamu coba saat berkunjung ke Singkawang:
-
Choi Pan
Choi Pan merupakan camilan khas Singkawang yang berasal dari bahasa Hakka. Nama “Choi” berarti sayur dan “Pan” berarti kue. Choi Pan terbuat dari tepung beras dan sagu, serta diisi dengan bengkoang yang dicampur ebi atau daun kucai. Camilan ini bisa dikukus atau digoreng. Siraman sambal cuka dan bawang putih memberikan rasa gurih dan lezat. Kamu bisa mencobanya di Cagar Budaya Keluarga Tjhia di Jl. Budi Utomo No. 35, Condong, Singkawang. -
Mie Tiaw Asuk
Nama Mie Tiaw Asuk terdengar unik. Dalam bahasa lokal, “Asuk” berarti Paman. Jadi, artinya adalah Paman yang pintar memasak dengan spatulanya. Makanan ini disajikan dengan campuran telur, tauge, bumbu kecap, dan perasan jeruk nipis. Harganya sekitar Rp 13 ribu hingga Rp 15 ribu. Penyajiannya menggunakan daun Simpur sebagai alas piring. Lokasinya di Jl. Yos Sudarso No.103, Melayu, Kec. Singkawang Bar., Kota Singkawang. -
Che Hun Tiaw
Che Hun Tiaw adalah minuman sejenis cendol khas Tionghoa yang terdiri dari kue bongko hijau, ketan hitam, agar-agar serut, kacang merah, kuah santan, dan kuah gula merah. Kue bongko hijau terbuat dari tepung beras. -
Mie Kering
Mie kering Singkawang berbeda dari mie ayam biasa karena bentuknya tipis dan kecil. Disajikan dengan toping seperti daging ayam/sapi/babi, bakso ikan, irisan lumpia, dan telur dadar, serta dilengkapi sayuran seperti sawi dan tauge. Meskipun namanya mie kering, penyajiannya dilengkapi dengan kuah kaldu yang lezat. -
Rujak Singkawang
Rujak Singkawang terdiri dari buah potong yang diberi bumbu gula merah dan seting, lengkap dengan kacang tanah tumbuk. Namun, rujak di Singkawang sedikit berbeda karena ditambahkan ebi yang dihaluskan untuk memberikan cita rasa gurih. Contohnya adalah Rujak Thai Pui Ji yang disajikan dengan bumbu kuah berbahan dasar udang ebi dan terasi. Lokasinya di Jalan Muslimin Ismail No. 8, Condong, Singkawang. -
Bubur Gunting
Bubur Gunting adalah cakwe atau roti goreng yang disajikan dalam mangkuk kecil lengkap dengan kuah kental manis bening dan kacang hijau yang telah direndam. Dinamakan bubur gunting karena cakwe dipotong-potong dengan gunting sebelum disajikan. Lokasinya di Jl. P. Antasari, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat. Harganya hanya Rp 5.000 per porsi. -
Bubur Teri
Bubur Teri adalah sarapan khas Singkawang yang terdiri dari nasi yang diberi topping seperti irisan daging sapi atau ayam, teri goreng, kacang tanah, daun sawi, daun bawang, lobak asin, dan kerupuk, serta kuah kaldu bening. -
Lapis Legit
Singkawang terkenal dengan banyak toko yang menjual kue lapis legit. Kue ini biasanya disajikan untuk merayakan Imlek, namun kini juga disajikan pada hari raya lainnya. Ada berbagai jenis seperti lapis mentega, lapis belacan (cokelat), lapis perancis, dan lapis kacang. Kue lapis legit seringkali dibalut adonan kue moci atau lapis salju. -
Bakso Sapi Bakmi Ayam 68
Kuliner ini menjadi salah satu yang populer di kalangan wisatawan. Tekstur daging yang halus dan gurih serta kuah yang lezat membuat penikmatnya tidak akan puas hanya dengan satu suapan. Lokasinya di Jl. Pangeran Diponegoro No. 68, Darat Sekip, Melayu, Singkawang Bar., Kota Singkawang. -
Bakmi Kering Haji Aman
Menu andalan dari tempat ini adalah bakmi kering dengan harga mulai dari Rp15 ribu. Tersedia kuah kaldu untuk yang tidak suka mi kering. Lokasinya di Jalan A. Yani, Sedau, Singkawang Selatan. -
Bubur Pekong
Bubur pekong adalah pilihan sarapan pagi yang lezat. Isiannya terdiri dari ikan teri goreng, irisan daging sapi, lobak, kacang goreng, dan emping, disiram dengan kuah kaldu sapi dan daun sop. -
Bubur Tahu Pasar Turi
Singkawang merupakan salah satu wilayah produksi tahu di Kalimantan Barat. Bubur tahu bisa dinikmati di wilayah Pasar Turi. Penjual biasanya menjajarkan bubur tahu dengan gerobak. Harganya terjangkau dan rasanya lembut dengan kuah manis dan hangat. -
Bubur Paddas
Bubur Paddas adalah makanan jalanan populer yang selalu dinantikan oleh wisatawan. Rasanya asam dan gurih tanpa pedas sama sekali. Buburnya terbuat dari jagung, kangkung, tauge, kacang goreng, dan ikan teri kecil. -
Mie Asin Singkawang
Mie ini berbeda dengan mie putih atau mie bakso karena bentuknya yang panjang dan kecil, serta rasanya yang asin. Mie ini sering dibuat sup dan banyak dijual di pasar Singkawang. Proses pembuatannya melibatkan penggilingan dan penjemuran. -
Kopi Singkawang
Jangan lewatkan kopi khas Singkawang yang terkenal dari warung kopi legendaris seperti kopi Akong, kopi Nikmat, dan kopi Rusen. Kopi ini cocok untuk menikmati keindahan kota Singkawang.



