Singapura: Surga Kuliner yang Menggugah Selera
Singapura dikenal sebagai surga kuliner di Asia Tenggara dengan ragam makanan yang unik dan berkarakter. Setiap hidangan mencerminkan perpaduan budaya yang sudah berakar kuat di negeri ini. Banyak wisatawan rela mengantre panjang di hawker center demi menikmati kuliner khas Singapura. Menu tradisional hingga hidangan fusion modern selalu menjadi daya tarik utama bagi para pencinta kuliner.
Selain cita rasanya yang menggugah selera, kuliner Singapura juga menjadi bagian penting dari identitas dan budaya lokal sehingga pengalaman makan di sana terasa lebih istimewa. Berikut ini beberapa kuliner Singapura yang wajib dicoba oleh wisatawan saat berkunjung ke Kota Singa.
1. Laksa
Laksa adalah perpaduan cita rasa Tionghoa dan Melayu dalam semangkuk mi berkuah. Kuahnya biasanya berisi santan atau kaldu ringan dengan tambahan rempah dan bumbu segar. Hidangan ini semakin nikmat dengan tambahan protein seperti udang, ayam, atau kerang, disertai daun ketumbar serta sambal pedas sebagai pelengkap. Rasanya gurih, pedas, sekaligus menyegarkan.
Salah satu laksa legendaris yang terkenal di Singapura adalah Sungei Road Laksa. Tempat ini sudah berdiri puluhan tahun, bahkan masih mempertahankan cara masak tradisionalnya sampai saat ini. Kuah kari dimasak di atas tungku arang, memberikan rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Cocok untuk pecinta makanan berkuah kaya rasa.
2. Bak Kut Teh
Bak kut teh secara harfiah berarti teh tulang babi. Meski namanya menyebut teh, sebenarnya hidangan ini berupa sup tulang babi berkuah rempah. Ciri khas kuahnya adalah perpaduan bawang putih, lada putih, dan rempah aromatik lainnya. Rasanya kuat, gurih, dan sering disantap bersama nasi hangat.
Salah satu tempat terkenal adalah Outram Park Yahua Rou Gu Cha. Restoran ini selalu ramai pengunjung yang mencari rasa autentik sup beraroma pedas hangat. Meski berbahan dasar babi, bak kut teh tetap menjadi ikon kuliner Singapura yang banyak diminati wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun bagi wisatawan muslim, penting untuk memperhatikan kandungan bahan makanan sebelum memesan menu ini di hawker center.
3. Hokkien Mee
Hokkien Mee adalah hidangan mi goreng khas Singapura yang menggunakan campuran mi telur kuning dan mi beras putih. Rasanya kaya karena dimasak dengan kaldu seafood. Topping biasanya terdiri dari udang, cumi, dan tauge segar. Hidangan ini disajikan bersama sambal cabai serta perasan jeruk calamansi agar lebih segar.
Salah satu tempat terbaik mencicipi Hokkien Mee adalah Nam Sing Fried Hokkien Mee di Old Airport Road Food Centre. Tempat ini selalu ramai dikunjungi pelanggan setia. Ciri khasnya adalah tekstur mi yang lembap, agak berkuah, dengan rasa gurih laut yang seimbang. Calamansi membuat hidangan ini lebih segar sekaligus beraroma khas. Tidak heran jika Hokkien Mee dianggap sebagai salah satu hidangan wajib coba ketika berwisata kuliner di Singapura.
4. Chicken Rice
Chicken rice atau nasi ayam Hainan adalah makanan nasional Singapura. Hidangan ini sederhana, terdiri dari ayam rebus lembut dan nasi harum berbumbu kaldu ayam. Pelengkapnya berupa saus cabai pedas, saus jahe, dan kecap asin yang membuat rasa semakin kaya. Kesederhanaan ini justru membuatnya populer di seluruh dunia.
Tian Tian Chicken Rice di Maxwell Food Centre adalah salah satu tempat paling terkenal untuk mencicipi versi autentik. Bahkan Anthony Bourdain pernah merekomendasikannya. Selain Tian Tian, ada juga Yet Con yang terkenal dengan ayam rebus sederhana bertekstur pas. Setiap tempat memiliki ciri khasnya masing-masing. Rasa nasi ayam yang gurih, harum, dan penuh rempah membuat kuliner ini wajib masuk daftar makanan yang harus dicoba wisatawan.
5. Char Kway Teow
Char Kway Teow adalah mi kwetiau lebar yang ditumis dengan kecap asin, saus udang, telur, tauge, sosis Cina, dan kerang segar. Rasanya manis gurih khas. Proses memasaknya menggunakan api besar dan keahlian wok hei, yaitu aroma asap khas masakan wajan panas. Inilah yang membuat cita rasa char kway teow begitu istimewa.
Salah satu tempat terbaik mencicipi hidangan ini adalah Hill Street Char Kway Teow. Pengunjung rela antre demi sepiring kwetiau lezat dan beraroma. Tekstur mi kenyal, agak lengket, namun tetap lembap dan tidak menggumpal. Perpaduan manis, asin, serta sedikit rasa udang membuatnya semakin nikmat. Char kway teow menjadi pilihan favorit pencinta mi goreng karena memberikan sensasi rasa yang kaya dan berbeda dari mi biasa.
6. Oyster Omelette (Orh Luak)
Oyster omelette atau orh luak adalah hidangan telur dadar dengan campuran tepung dan tiram segar. Teksturnya renyah di luar namun lembut di dalam. Hidangan ini biasanya disajikan dengan sambal cabai pedas agar rasanya lebih seimbang. Tiram segar memberikan rasa gurih laut yang sangat khas.
Salah satu tempat legendaris untuk mencicipinya adalah Ah Chuan Fried Oyster Omelette. Tempat ini dikenal menyajikan orh luak dengan tiram yang masih segar. Meski rasanya nikmat, oyster omelette biasanya cukup berminyak sehingga lebih cocok disantap sesekali, terutama saat berwisata kuliner. Bagi pecinta seafood, hidangan ini wajib masuk daftar kuliner Singapura karena memberikan pengalaman rasa yang unik sekaligus berbeda dari hidangan lain.
7. Wanton Mee
Wanton Mee adalah hidangan mi telur kuning dengan pangsit isi udang atau daging. Disajikan kering dengan saus asin manis atau dalam kuah kaldu hangat. Hidangan ini biasanya dilengkapi dengan sayuran rebus dan potongan daging char siu. Tekstur mi kenyal membuatnya terasa ringan namun tetap mengenyangkan.
Salah satu tempat favorit untuk mencicipinya adalah Guangzhou Mian Shi Wanton Noodle di Tanglin Halt Food Centre. Tempat ini sudah terkenal sejak lama. Rasa mi berpadu dengan sambal cabai membuat wanton mee semakin nikmat. Pangsitnya kenyal, isinya gurih, dan kuahnya segar meski dimakan berulang kali. Tidak heran jika wanton mee menjadi salah satu makanan yang selalu hadir di hampir semua hawker center di Singapura.
8. Kaya Toast, Coffee, Soft Boiled Egg
Kaya toast adalah roti panggang berisi selai manis dari santan, gula, dan daun pandan. Disajikan bersama kopi hitam kental dan telur setengah matang. Hidangan ini populer sebagai sarapan tradisional Singapura. Roti panggang yang renyah berpadu dengan kelembutan telur dan aroma kopi membuat pengalaman sarapan semakin sempurna.
Salah satu tempat ikonik untuk sarapan tradisional di Singapura adalah Chin Mee Chin Confectionery yang sudah berdiri sejak 1925. Suasananya klasik dengan nuansa nostalgia kopitiam tradisional. Banyak wisatawan menjadikan kaya toast, kopi, dan telur setengah matang sebagai menu favorit saat pagi hari sebelum menjelajah Singapura. Hidangan sederhana ini membuktikan bahwa kuliner Singapura tidak hanya soal mi atau nasi, tetapi juga tentang tradisi sarapan yang melekat erat.
Kuliner Singapura menawarkan beragam pilihan unik yang mencerminkan kekayaan budaya. Mulai dari mi berkuah, nasi ayam, hingga roti panggang manis, semua menghadirkan cita rasa khas. Setiap makanan memiliki kisah dan cara penyajian berbeda. Itulah yang membuat kuliner Singapura tidak sekadar lezat, tetapi juga menjadi bagian penting dari perjalanan wisata.
Wisatawan disarankan mencoba makanan di hawker center yang terkenal murah, meriah, sekaligus menghadirkan cita rasa autentik. Pengalaman ini tentu membuat liburan semakin berkesan. Namun, penting diperhatikan bahwa beberapa makanan mengandung babi atau bahan non-halal. Wisatawan muslim perlu lebih selektif dalam memilih menu.
Dengan memilih makanan sesuai preferensi dan keyakinan, Anda tetap bisa menikmati kuliner Singapura secara aman, nyaman, dan tentu saja memuaskan.