8 Oleh-Oleh Khas Bandung yang Wajib Dibawa, Mulai dari Pisang Bollen hingga Surabi

Posted on

Kota Kembang, Surga Kuliner yang Tak Bisa Dilewatkan

Kota Bandung tidak hanya memikat dengan pesona alam dan fesyennya, tetapi juga terkenal sebagai surga kuliner. Kota ini adalah rumah bagi berbagai oleh-oleh khas Bandung terbaik yang telah melegenda dan menjadi incaran para wisatawan. Membawa pulang oleh-oleh dari Bandung bukan sekadar membeli makanan, tetapi juga membawa serta potongan kenangan manis dari kota yang sejuk ini.

Mulai dari makanan ringan berbahan dasar tepung aci yang kenyal, hidangan gurih pedas yang membangkitkan selera, hingga kudapan manis yang cocok dinikmati bersama keluarga, semuanya dapat ditemukan di kota kembang ini. Popularitas oleh-oleh khas Bandung terbaik ini terletak pada kekhasan rasa dan keunikan resep tradisional yang diwariskan turun-temurun. Inovasi juga menjadi kunci, di mana banyak produk lama dikemas ulang menjadi lebih modern, praktis, dan tahan lama untuk perjalanan jauh.

8 Oleh-Oleh Khas Bandung yang Wajib Dicoba

Pisang Bollen Kartika Sari

Pisang Bollen Kartika Sari merupakan oleh-oleh legendaris yang hampir selalu menjadi daftar wajib belanja wisatawan yang berkunjung ke Bandung. Kudapan ini terdiri dari olahan pisang raja yang dibalut kulit pastry renyah, kemudian dipanggang hingga matang sempurna. Kelezatan yang tak tertandingi membuat merek ini tetap bertahan dan digemari sejak pertama kali menjejakkan pada tahun 1970-an.

Varian rasa yang paling populer adalah cokelat dan keju, namun tersedia juga varian eksklusif seperti durian, peuyeum keju, hingga bollen apel. Tekstur pastry yang berlapis dan renyah, rasa pisang yang manis alami, serta masa ketahanan yang cukup baik untuk oleh-oleh. Varian Pisang Bollen Coklat Keju adalah yang paling difavoritkan.

Salah satu outlet utamanya berada di Jl. H. Akbar No. 4, Kebon Kawung, Kota Bandung. Toko ini memiliki banyak cabang lain di Bandung (misalnya di Dago dan Buah Batu). Harga mulai dari sekitar Rp 65.000 hingga Rp 85.000 per kotak (tergantung ukuran dan varian). Jam buka biasanya mulai pukul 07.00 – 21.00 WIB.

Batagor

Batagor (Bakso Tahu Goreng) adalah salah satu street food khas Sunda yang paling terkenal, dan Batagor Kingsley adalah salah satu brand paling ikonik di Bandung. Batagor terkenal karena perpaduan tepung tapioka, tahu, dan daging ikan tenggiri segar yang diolah dengan resep khas. Rasa ikannya sangat dominan dan gurih. Disajikan dengan bumbu kacang halus yang manis pedas serta perasan jeruk limau.

Harga per porsi/bungkus setengah matang bervariasi, mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 50.000-an. Jika untuk oleh-oleh, sebaiknya beli dalam keadaan setengah matang/frozen. Goreng kembali saat tiba di rumah untuk rasa dan tekstur terbaik.

Gepuk Ny. Ong

Gepuk Nyonya Ong adalah olahan daging sapi geprek yang telah melegenda dan menjadi pilihan utama oleh-oleh lauk pauk yang tahan lama. Gepuk ini dibuat dari irisan daging sapi (atau ayam) yang diolah dengan resep tradisional, menghasilkan rasa manis gurih yang meresap sempurna. Dagingnya empuk dan memiliki aroma rempah yang khas.

Resep turun-temurun ini diperkaya dengan berbagai varian modern, seperti original (manis gurih), less sugar, salty, super pedas, hingga varian daging ayam (chicken original/spicy). Olahan ini praktis dan tahan lama karena dikemas higienis, dan banyak varian rasa yang dapat disesuaikan dengan selera keluarga. Cocok sebagai lauk instan saat bepergian atau di rumah, tinggal dipanaskan sebentar.

Harga per kemasan (sekitar 250 gram) berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 40.000, tergantung jenis daging dan varian.

Seblak

Seblak, jajanan pedas yang berasal dari kerupuk basah, kini menjadi kuliner wajib coba dan oleh-oleh yang diminati karena ketersediaannya dalam bentuk kemasan. Seblak otentik dibuat dari kerupuk yang direbus (kerupuk basah) dan dimasak dengan bumbu halus khas yang terdiri dari cabai, bawang putih, garam, dan kencur. Rasa gurih dan pedas yang dominan dengan aroma kencur menjadi ciri khas utama masakan ini. Kini seblak telah berevolusi menjadi beragam topping.

Seblak Duarr (untuk outlet yang terkenal) berlokasi di Jl. Ciumbuleuit 42D. Seblak kemasan instan juga mudah ditemukan di toko oleh-oleh besar dan supermarket.

Surabi

Surabi adalah jajanan tradisional khas Sunda berbentuk pancake kecil yang kini di inovasi dengan aneka topping modern. Dibuat dari adonan tepung beras, tekstur surabi lembut di dalam dan renyah di bagian luar (terutama jika dimasak diatas tungku arang tradisional). Dahulu surabi hanya dinikmati dengan topping manis (kinca gula merah) atau gurih (oncom).

Kawasan yang sangat direkomendasikan adalah Jl. Dr. Setiabudhi (tempat Waroeng Setiabudhi yang legendaris) atau di kawasan Cihapit. Harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 20.000 per buah, tergantung topping. Jam buka bervariasi, banyak kedai surabi buka sore hingga malam hari (15.00 – 00.00 WIB). Surabi sebaiknya disantap segera. Jika ingin dijadikan oleh-oleh, beli dalam jumlah banyak dan hangatkan kembali saat di rumah.

Peuyeum

Peuyeum, atau tape singkong, adalah kudapan tradisional Sunda yang dibuat dari singkong yang difermentasi. Memiliki tekstur yang lebih kering dan padat dibandingkan tape dari Jawa. Rasanya manis legit dengan sedikit sentuhan asam yang khas dari proses fermentasi.

Peuyeum sering dikonsumsi langsung, atau diolah menjadi colenak (peuyeum bakar dengan saus kelapa gula merah) dan isian berbagai kue. Peuyeum yang baik biasanya berwarna kuning cerah dan memiliki serat yang halus. Jalan Cihampelas dikenal sebagai salah satu sentra penjual peuyeum terbaik di Bandung. Kios-kios di sekitar jalan ini menawarkan peuyeum dengan kualitas terbaik (peuyeum si madu). Harga per kilogram relatif terjangkau, berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 25.000.

Cireng

Cireng, singkatan dari Aci Digoreng, adalah jajanan tepung kanji yang digoreng, menawarkan tekstur kenyal di dalam dan renyah di luar. Jajanan ini terbuat dari campuran tepung kanji (tapioka) dan bumbu sederhana. Cireng otentik dinikmati dengan bumbu rujak pedas. Saat ini, cireng telah mengalami banyak inovasi isian, mulai dari keju, sosis, daging ayam, hingga pedas mercon.

Cireng biasanya dijual dalam keadaan frozen dan tinggal digoreng, menjadikannya oleh-oleh yang sangat praktis. Oleh-oleh ini mudah diolah, tersedia dalam bentuk frozen siap goreng, dan memiliki varian rasa modern yang menarik. Untuk mendapatkannya pun cukup mudah, tersedia di hampir semua toko oleh-oleh dan pasar tradisional. Banyak brand cireng frozen populer bisa ditemukan di toko oleh-oleh besar.

Cireng frozen per bungkus (kurang lebih berisi 10-20) bervariasi antara Rp 15.000 hingga Rp 35.000. Dijual di toko oleh-oleh yang buka hingga malam. Wajib disimpan dalam freezer atau lemari pendingin suhu rendah agar tahan lama.

Oncom Raos

Jika peuyeum adalah singkong fermentasi, maka oncom adalah fermentasi dari ampas tahu atau kacang-kacangan. Oncom Raos menawarkan olahan oncom yang lezat dan beraroma khas. Oncom kerap dijadikan bahan baku utama untuk sambal oncom, nasi tutug oncom, atau keripik oncom. Ciri khas Oncom Raos adalah kualitasnya yang baik dan rasa yang sudah teruji, menjadikannya brand populer untuk olahan oncom.

Varian olahan yang bisa dijadikan oleh-oleh adalah keripik oncom atau sambal oncom kering. Hasil olahan Oncom Raos mudah ditemukan di toko oleh-oleh, termasuk di sekitar Jalan Cihampelas (tepatnya di dekat Cihampelas Walk). Harga oncom mentah atau olahan keringnya sangat bervariasi, mulai dari Rp 10.000-an. Jika membeli oncom mentah, segera olah dan simpan di kulkas karena oncom adalah produk fermentasi segar. Keripik atau sambal kering oncom lebih tahan lama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *