Fish Amok, Hidangan Tradisional Kamboja yang Memiliki Makna Budaya
Fish Amok atau dalam bahasa Khmer disebut Amok Trey adalah salah satu hidangan khas yang tidak hanya menjadi bagian dari makanan biasa, tetapi juga menjadi simbol budaya dan identitas kuliner negara tersebut. Makanan ini memiliki keunikan tersendiri karena cara pengolahan dan bahan-bahannya yang khas.
Fish Amok merupakan kari ikan yang dikukus dengan tekstur mirip mousse yang lembut. Biasanya, hidangan ini disajikan dalam daun pisang sehingga menciptakan aroma harum dan rasa khas yang menggugah selera. Dalam penyajian, Fish Amok umumnya disajikan bersama nasi putih hangat, menjadikannya sebagai hidangan rumah tangga maupun santapan istimewa.
Sejarah Fish Amok
Asal usul dari Fish Amok masih menjadi perdebatan. Namun, menurut beberapa sumber, penggunaan ikan air tawar menunjukkan bahwa hidangan ini kemungkinan besar lahir dari wilayah sekitar Danau Tonlé Sap yang kaya akan hasil perikanan. Ada juga pendapat yang menyebut bahwa Fish Amok dulunya merupakan hidangan kerajaan pada masa kejayaan Kekaisaran Khmer antara abad ke-9 hingga ke-15.
Sayangnya, banyak sejarah kuliner Kamboja yang tidak terdokumentasi secara tertulis. Resep dan tradisi kuliner lebih sering diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi. Pada masa kelam 1970-an, ketika rezim Khmer Rouge berkuasa, banyak warisan budaya termasuk resep kuno hilang. Namun, Fish Amok tetap bertahan sebagai simbol daya hidup kuliner Khmer.
Proses Memasak Fish Amok
Untuk membuat Fish Amok, langkah pertama adalah menyiapkan bumbu khas Kamboja yang disebut Kroeung. Bumbu ini terdiri dari serai, kunyit, lengkuas, dan beberapa bahan lainnya. Bumbu ini kemudian dicampur dengan santan dan telur untuk menghasilkan saus halus yang creamy.
Ikan segar seperti ikan gabus, ikan patin, atau snakehead fish yang banyak ditemukan di perairan Kamboja dimarinasi dengan campuran bumbu tersebut. Selanjutnya, adonan dikukus dengan daun pisang hingga matang sempurna. Hasilnya adalah kari ikan yang gurih, lembut, dan kaya cita rasa rempah.
Tempat Mencicipi Fish Amok yang Autentik
Bagi wisatawan yang ingin mencicipi Fish Amok autentik, ada beberapa restoran populer di Phnom Penh yang direkomendasikan. Salah satunya adalah Eleven One Kitchen. Restoran ini memiliki dua cabang di Phnom Penh, yakni di Russian Market dan BKK 1. Konsepnya menekankan bahan segar lokal dengan pilihan menu berbasis nabati, meski bukan sepenuhnya vegetarian.
Eleven One Kitchen juga terkenal dengan kebijakan ramah lingkungan, yaitu tanpa plastik, menggunakan sedotan bambu, serta kemasan biodegradable untuk layanan pesan antar. Pengunjung mengatakan bahwa staf sangat ramah dan membantu memilih menu serta memberikan rekomendasi.
Selanjutnya, Malis Restaurant adalah tempat lain yang direkomendasikan. Restoran ini didirikan oleh chef ternama Kamboja, Luu Meng, dengan misi menghidupkan kembali kuliner tradisional Khmer. Menu di Malis sangat beragam, mencapai lebih dari 100 pilihan hidangan yang menawarkan perjalanan rasa ke seluruh penjuru Kamboja.
Berbeda dari dua sebelumnya, Romdeng Restaurant menempati bangunan bergaya kolonial Prancis yang indah. Restoran ini terkenal dengan sajian tradisional sekaligus menu unik khas Kamboja. Selain Fish Amok, pengunjung bisa mencoba hidangan ekstrem seperti tarantula goreng hingga semut merah tumis. Romdeng juga menawarkan menu vegetarian dan salad dengan porsi yang cukup besar serta harga yang terjangkau. Suasana nyaman menjadikannya tempat ideal untuk sarapan maupun makan siang.