Bandung, Kota yang Menyajikan Pengalaman Sarapan yang Tak Terlupakan
Bandung tidak pernah kehabisan cara untuk menarik perhatian para pengunjung. Kota yang terletak di dataran tinggi Jawa Barat ini dikenal dengan udara yang sejuk, pemandangan pegunungan yang indah, dan bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi daya tarik tersendiri. Selain alam dan budaya, Bandung juga menjadi pusat kuliner yang menawarkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.
Di balik kesibukan kota modern, Bandung menyajikan suasana yang santai dan penuh kreativitas. Dari jalan Braga yang penuh nuansa klasik hingga kawasan Dago yang modern, serta Lembang yang memiliki suasana pegunungan, Bandung selalu menjadi tujuan utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Salah satu hal yang selalu menjadi bagian dari agenda perjalanan adalah mencari sarapan khas Bandung. Bagi warga setempat maupun para pengunjung, sarapan pagi di Bandung bukan hanya sekadar mengisi perut, tetapi sudah menjadi ritual yang menyenangkan untuk memulai hari.
Dari warung-warung pinggir jalan yang ramai sejak subuh hingga kafe-kafe modern yang menawarkan inovasi menu, pilihan sarapan di Bandung sangat beragam dan menggugah selera. Berikut beberapa makanan favorit yang bisa Anda coba saat sarapan pagi di Bandung:
-
Batagor (Bakso Tahu Goreng)
Batagor merupakan ikon kuliner Bandung yang wajib dicoba. Makanan ini terbuat dari tahu isi ikan tenggiri yang digoreng garing, disiram saus kacang kental dan sambal. Salah satu tempat legendaris untuk menikmatinya adalah Batagor Haji Yunus, yang sudah melegenda sejak puluhan tahun lalu. -
Surabi Bandung
Surabi adalah pancake tradisional yang masih diminati banyak orang. Surabi hadir dalam berbagai topping, mulai dari oncom khas Sunda hingga varian manis seperti keju dan cokelat. Surabi Cipahit menjadi salah satu destinasi populer untuk menikmati sarapan tradisional dengan sentuhan modern. -
Kupat Tahu
Perpaduan antara lontong, tahu, tauge, dan kuah kacang manis-gurih membuat Kupat Tahu cocok disantap di pagi hari. Rasanya ringan tapi mengenyangkan. Salah satu spot sarapan paling terkenal adalah Kupat Tahu Gempol yang sudah menjadi legenda kuliner Bandung. -
Bubur Ayam Bandung
Bubur ayam khas Bandung memiliki tekstur yang lebih kental dengan topping melimpah, sehingga berbeda dari daerah lain. Bubur Ayam Mang H. Oyo dan Bubur Ayam H. Amid selalu dipadati pelanggan sejak pagi hari. -
Sate Jando & Lotek
Sate Jando terbuat dari lemak sapi yang gurih, cocok bagi pencinta rasa unik. Sementara itu, lotek, gado-gado khas Bandung, lebih pas untuk Anda yang mencari sarapan sehat dengan sayuran segar. Lotek Kalipah Apo menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmatinya. -
Lontong Kari & Nasi Kuning
Dua menu tradisional yang sering menjadi pilihan banyak orang. Lontong kari dengan kuah kaya rempah bisa ditemukan di Lontong Kari Kebon Karet, sedangkan nasi kuning khas Bandung banyak dijajakan di kawasan Sumur Bandung. -
Soto Bandung
Berbeda dari soto pada umumnya, soto Bandung memiliki kuah bening dengan daging sapi, lobak, dan kacang kedelai. Soto Ojo Lali menjadi destinasi kuliner pagi yang sering direkomendasikan oleh warga lokal.
Selain menu utama di atas, Bandung juga memiliki banyak pilihan sarapan ringan yang bisa dinikmati. Mulai dari roti manis, pisang goreng hangat, telur rebus, hingga nasi lengko dan gado-gado yang segar. Sebagian besar warung sarapan di Bandung sudah buka sejak pukul 06.00 pagi, sehingga cocok untuk Anda yang ingin berkeliling kota lebih awal menuju spot wisata populer seperti Jalan Braga, Dago, atau kawasan Lembang.
Dengan ragam pilihan mulai dari makanan tradisional legendaris hingga kreasi modern, sarapan pagi di Bandung selalu memberikan pengalaman yang autentik sekaligus berkesan. Setiap hidangan bukan hanya tentang rasa, tetapi juga cerita budaya dan kehangatan yang melekat dalam kehidupan sehari-hari warganya.
Jadi, saat berkunjung ke kota kembang, jangan hanya sibuk berfoto di tempat wisata hits. Sisihkan waktu untuk menikmati sarapan khas Bandung yang akan membuat perjalanan Anda semakin lengkap, seru, dan tentu saja bikin ingin kembali lagi.
