Keramaian Wisata Kuliner Madyopuro Mangano: Wali Kota Malang Berikan Sertifikat Halal bagi UMKM

Posted on


, MALANG

– Peluncuran tempat makan baru bernama Madyopuro Mangano pada masa libur Idul Fitri tahun 2025 terlihat sangat ramai di area sebelum gerbang tol Malang Madyopuro, Jumat (4/4/2025).

Walaupun ide tersebut dikembangkan oleh Pokjamas Kelurahan Madyopuro Kota Malang, acara ini diresmikan oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.

Seribu satu belas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) turut meramaikan acara yang diselenggarakan dari tanggal 4 hingga 10 April 2025, setelah Idulfitri.

Meski demikian, perayaan tersebut juga menyambut ulang tahun kota Malang yang ke-111.

Ketua penyelenggara acara, M Soleh menyebut bahwa sasaran primer dari kegiatan itu adalah memajukan UMKM yang berlokasi di Kelurahan Madyopuro dengan tujuannya supaya meningkat levelnya.

“Prioritas utamanya adalah meningkatkan kondisi ekonomi bagi pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara khusus yang berada di Kelurahan Madyopuro agar bisa meroket,” jelas Soleh kepada .

Soleh menyatakan bahwa acara itu diselenggarakan untuk pertama kalinya di Madyopuro.

“Memaksimalkan waktu liburan Idul Fitri, acara ini diselenggarakan untuk pertama kalinya dengan tujuan utamanya adalah lokasi dekat gerbang tol. Kami berharap warga yang melewati sana baik pada masa arus balik atau ketika wisata dapat singgah ke ajang Madyopuro Mangano,” terangkan dia.

Mereka menginginkan agar acara itu menjadi bagian dari daftar kegiatan yang dirancang oleh Wali Kota Malang yaitu 1000 event.

“Harapannya adalah kami dapat dicatat sebagai salah satu dari 1000 acara yang dirancang oleh Bapak Walikota Malang,” jelas Soleh.

“Selain itu, sertifikat halal pun telah diberikan kepada semua peserta yang berpartisipasi dalam acara Madyopuro Mangano,” jelasnya.

Seorang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah bernama Andik Rustanto menginginkan agar acara Madyopuro Mangano tetap diadakan secara berkala.

“Andik menjelaskan bahwa kita semua harapkan acara ini bisa tetap berlanjut, khususnya bagi para pelaku UMKM di bidang kuliner merasakan manfaat yang besar dari kegiatan ini,” katanya.

Andik mengucapkan terima kasih karena telah menerima sertifikat halal untuk bisnisnya.

“Alhamdulillah, karena memiliki sertifikat halal ini membuat saya lebih bersemangat dalam menjual produk,” ungkap Andik yang sekaligus berbisnis ayam geprek.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyebut bahwa acara Madyopuro Mangano merupakan bagian dari 10 Dasa Bakti Unggulan dalam kepemimpinannya.

Ini merupakan salah satu dari 10 Dasa Bakti kita, yaitu dengan mendukung aktivitas masyarakat khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” jelas Wahyu.

Dia menyebutkan bahwa di Kelurahan Madyopuro terdapat berbagai macam potensi yang dapat dikembangkan, dan salah satu caranya adalah melalui acara seperti itu.

“Terdapat banyak potensi di Madyopuro karena lokasinya berada di titik masuk kota Malang yaitu di keluaran toll, sangat cocok untuk acara semacam ini,” terangkan Wahyu.

Wahyu menyebut bahwa mereka berencana untuk membangun kota Malang secara keseluruhan, termasuk wilayah timurnya seperti Madyopuro.

“Kami akan mengembangkan seluruh Kota Malang, termasuk bagian timurnya yaitu Madyopuro. Pengembangan ini tidak terbatas pada obyek wisata tetapi juga mencakup sektor kuliner. Selain menikmati tempat-tempat wisata, masyarakat pun dapat merasakan berbagai pilihan masakan lezat yang tersedia di Kota Malang,” jelasnya lebih lanjut.

” Kami pun menyokong seluruh aktivitas terkait Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), seperti yang baru saja kami berikan sertifikat halal kepada mereka untuk meningkatkan status usahanya,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *