Pendiri Mamee Double Decker dan Produsen Mister Potato Kolaborasi dengan Seventeen

Posted on

Kolaborasi Mister Potato dengan Anggota Seventeen

Mister Potato, produsen keripik kentang ternama, kembali menghadirkan kolaborasi menarik dengan artis K-Pop. Kali ini, tiga anggota dari boyband Seventeen, yaitu Joshua, DK, dan Dino, bergabung dalam kampanye “Jinjja Crunch”. Kolaborasi ini tidak hanya memberikan camilan lezat tetapi juga menciptakan momen seru bagi para penggemar.

“Ini adalah langkah strategis kami untuk lebih dikenal di kalangan K-Popers yang memiliki basis pasar besar. Kami ingin menjalin kerja sama berkelanjutan dengan fandom K-Pop agar produk kami lebih diterima oleh mereka,” ujar Inneke Christiana, Head of Marketing Indonesia, Mamee-Double Decker Sdn Bhd.

Kolaborasi ini bukanlah pertama kali yang dilakukan oleh Mister Potato. Sebelumnya, perusahaan juga bekerja sama dengan Cha Eun Woo, aktor sekaligus anggota boyband Astro. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus memperkuat hubungan dengan dunia K-Pop.

Keunikan Produk dan Pemasaran

Mister Potato memiliki konsep unik yang sesuai dengan kepribadian Joshua, DK, dan Dino. Mereka dinilai seru, mampu menyanyi dan menari, serta suka ngemil. Selain itu, ketiga anggota tersebut juga turut serta dalam pembuatan video dan lagu jingle, sesuai dengan gaya mereka.

“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan mereka karena konsep besar kami cocok dengan gaya mereka,” tambah Inneke.

Selain kolaborasi dengan idol K-Pop, Mister Potato juga telah menjadi salah satu produk keripik kentang nomor satu di Malaysia. Produk ini merupakan bagian dari Mamee-Double Decker Sdn Bhd, salah satu perusahaan FMCG terbesar di Malaysia.

Sejarah Perusahaan Mamee-Double Decker

Mamee-Double Decker Sdn Bhd didirikan pada tahun 1971 oleh Datuk Pang Chin Hin, seorang mantan pedagang mobil bekas. Awalnya, perusahaan ini dikenal dengan nama Pacific Food Products dan berlokasi di Ayer Keroh, Melaka. Dengan bantuan putra sulungnya, CEO Tan Sri Pang Tee Chew dan mitra bisnis, perusahaan mulai memproduksi mie kering dan bihun.

Seiring waktu, perusahaan berkembang pesat. Putra-putra Datuk Pang lainnya, COO Datuk Wira Pang Tee Nam dan almarhum Pang Tee Suan, bersama anggota keluarga lainnya, mengembangkan perusahaan hingga menjadi salah satu produsen makanan dan minuman terbesar di Malaysia.

Pada tahun 1991, Mamee-Double Decker secara resmi didirikan sebagai perusahaan. Perusahaan ini telah membangun pabrik di berbagai wilayah Malaysia, termasuk Kuala Lumpur dan Kuantan. Saat ini, Mamee-Double Decker mempekerjakan lebih dari 2.000 staf dan telah memperluas usahanya ke Myanmar dan Indonesia.

Penghargaan dan Pertumbuhan Perusahaan

Mamee-Double Decker telah meraih berbagai penghargaan, termasuk “Deloitte Best Managed Companies Award” selama empat tahun berturut-turut dari tahun 2021 hingga 2024. Pendiri Mamee, Pang Chin Hin, meninggal dunia pada tahun 2022 di usia 92 tahun. Meski begitu, ia berhasil membawa perusahaan ini menjadi global.

Lini produk Mamee semakin berkembang, mulai dari berbagai rasa mie instan seperti barbekyu, ayam, hingga lada hitam. Perusahaan juga memproduksi camilan populer di kalangan anak-anak dan menjual produknya di 86 negara.

Produk Unggulan: Mister Potato

Salah satu produk andalan Mamee adalah Mister Potato, yang hadir pada tahun 2013. Di Indonesia, produk ini diproduksi secara lokal oleh PT Pacific Food Indonesia dan memiliki sertifikat halal. Mister Potato telah dikenal dan dijual di lebih dari 60 negara, dengan pasar utama seperti Indonesia, Thailand, Timur Tengah, Asia Timur, dan Maladewa.

Dengan kolaborasi terbaru dengan anggota Seventeen, Mister Potato terus memperkuat posisinya sebagai merek yang diminati oleh berbagai kalangan, khususnya penggemar K-Pop.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *