Siswa SMP Negeri 1 Sidoarjo Tertarik dengan MBG, Rasa Lezat dan Penuhi Gizi

Posted on

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Berdampak Positif pada Siswa SMP Negeri 1 Sidoarjo

Di tengah suasana yang biasanya dipenuhi suara guru dan gemerlap pensil, ruang kelas di SMP Negeri 1 Sidoarjo kini terasa lebih ceria. Sejak awal September 2025, kehadiran program Makan Bergizi Gratis (MBG) membuat hari-hari belajar siswa semakin berwarna. Setiap siang, aroma makanan bergizi menguar dari dapur sekolah, mengundang perhatian para siswa yang sedang melintas di lorong.

Program MBG ini tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga memastikan bahwa kebutuhan gizi harian siswa terpenuhi. Menu yang disajikan tidak hanya terdiri dari nasi dan lauk sederhana, tetapi juga dilengkapi dengan sayur, buah, serta susu. Hal ini menjadikan setiap makan siang sebagai momen yang dinantikan oleh siswa.

Bagi Angga, seorang pelajar kelas 9A, program ini menjadi hal yang sangat istimewa. Ia menyebutkan bahwa selain kenyang, ia juga merasa bahagia karena menunya bervariasi dan lezat. “Sangat antusias sekali karena sebelumnya kan nggak ada. Terus makanannya enak-enak,” ujarnya sambil tersenyum lebar.

Program ini dirancang oleh pemerintah agar anak-anak Indonesia bisa belajar dengan perut kenyang dan tubuh sehat. Tak hanya sekadar memberi makan, MBG hadir untuk memastikan tumbuh kembang generasi muda berjalan optimal. Di SMP Negeri 1 Sidoarjo, semangat belajar meningkat sejak program ini berjalan. Para guru pun mengakui bahwa siswa kini tampak lebih fokus dan berenergi saat mengikuti pelajaran.

Bukan hanya membantu siswa dalam hal nutrisi, program ini juga memberikan dampak positif bagi keluarga. Bagi banyak anak, sepiring makanan bergizi di sekolah bisa jadi hal yang tak ternilai. Tak semua keluarga mampu menyediakan menu seimbang setiap hari, terutama bagi yang berasal dari ekonomi menengah ke bawah. Angga mengaku bersyukur dengan adanya MBG. Ia bercerita bahwa kini ia tidak lagi perlu jajan di kantin yang porsinya besar tapi belum tentu bergizi lengkap.

Selain itu, program ini juga menumbuhkan rasa kebersamaan. Makan siang di sekolah kini menjadi momen yang ditunggu-tunggu, tempat siswa saling berbagi cerita sambil menikmati menu bergizi yang disiapkan dengan cermat. Selain menambah semangat belajar, MBG juga mengajarkan nilai-nilai kedisiplinan dan kebersihan. Setiap siswa diajak untuk mencuci tangan sebelum makan dan membersihkan meja setelah selesai.

Di balik keberhasilan pelaksanaan MBG di SMP Negeri 1 Sidoarjo, ada kerja sama banyak pihak. Guru, petugas dapur, hingga orang tua turut terlibat memastikan makanan disajikan dengan higienis dan sesuai standar gizi. Menu yang disajikan pun berganti setiap hari agar siswa tidak bosan. Mulai dari ayam panggang, sayur bayam, nasi jagung, hingga kebab yang ternyata menjadi menu favorit Angga dan teman-temannya.

Kebahagiaan para siswa ini menjadi bukti bahwa program MBG membawa dampak nyata. Bukan hanya di atas kertas kebijakan, tapi benar-benar dirasakan oleh mereka yang menjadi sasaran utama: anak-anak sekolah. Program ini juga mendorong kesetaraan kesempatan belajar. Anak-anak dari keluarga yang kurang mampu tak lagi tertinggal karena alasan lapar atau kekurangan energi.

Pihak sekolah berharap program ini bisa terus berlanjut dan diperluas. Banyak siswa yang kini lebih rajin datang ke sekolah karena menantikan menu bergizi yang disajikan setiap hari. Para orang tua pun merasa terbantu dengan program ini. Mereka tak hanya menghemat pengeluaran, tapi juga tenang karena anaknya mendapat asupan makanan sehat di sekolah.

Perluas Jangkauan

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) berkomitmen memperluas jangkauan MBG ke daerah lain. Program ini dirancang agar siswa di berbagai wilayah mendapat akses makanan sehat yang setara. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan kolaborasi dengan platform digital akan mempercepat distribusi makanan. Kemkomdigi siap menjadi penghubung agar sinergi ini berdampak nyata bagi masyarakat.

“Kementerian Komdigi siap menjadi penghubung untuk mendorong sinergi antara platform digital dan ekosistem kami, sehingga program ini dapat menyasar daerah-daerah yang membutuhkan,” ujar Meutya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *