Sorotan Unik Surabaya: 6 Tempat Spesialis Belut Goreng yang Hilang Dalam Hitungan Jam

Posted on



Surabaya, kota berjuluki pahlawannya yang terkenal karena suhu udaranya yang panas serta kemacetan jalanan yang padat, memiliki sajian spesial yaitu belut goreng yang renyah nan lezat; hidangan ini sulit untuk ditemukan di tempat-tempat lain.

Bukan sekadar eel, tetapi racikan rempah dan cara memasaknya yang unik dari warung Surabaya menjadikan rasa makanan ini tak terlupakan.

Berdasarkan beberapa food vlogger lokal seperti Ria SW, Farida Nurhan, sampai dengan kanal “Kuliner Arek Suroboyo”, hidangan eel di berbagai lokasi tersebut dapat terjual habis cuma dalam waktu 2-3 jam sesudah dibuka.

Wajar saja, para pembeli dengan sabar mengantri hanya untuk mencicipi porsianya dari belut goreng yang crispy di luar, lembut di dalam, serta disajikan bersama sambal pedas yang menggoda.

Menurut laporan dari Youtubenya Acan pada hari Kamis (19/6), ada enam lokasi makanan favorit untuk mencicipi belut goreng khas Surabaya yang perlu Anda kunjungi—namun berhati-hatilah karena bisa saja stoknya habis apabila tiba di waktu larut siang!


1. Ikan Belut Goreng oleh Pak Sabar – Manukan

Jalan Manukan Tama A5 Nomor 6, Surabaya Barat

Warung kecil ini menjadi terkenal di TikTok dan YouTube usai sejumlah food vlogger membahasnya.

Belut goreng dimasak menjadi dua kali untuk mendapatkan tekstur yang sangat garing.

Saji bersama sambel korek serta nasi putih panas, porsiannya cocok untuk makan siang yang pedas.

Terbuka: 10.00 – 14.00 WIB (biasanya ludes sebelum pukul 13.00)

Harganya: Dimulai dari Rp18.000 untuk setiap porsinya

“Sensasinya yang renyah itu loh, seperti sedang makan krupuk namun dengan sentuhan rasa gurih dari belut. Harus mencobanya jika berkunjung ke Surabaya,” – Farida Nurhandani


2. Warung Belut Bu Marmi di Rungkut

Jalan Medayu Utara, Rungkut, Surabaya

Warung terkenal ini sudah ada sejak tahun 1999.

Pilihan utama hidangannya adalah belut goreng dengan sambal ijo, dimana sambal tersebut terbuat dari ulenan cabai rawit hijau, tomat, serta terasi segar.

Ideal bagi penggemar cita rasa pedas serta aromanya yang otentik dari Jawa Timur.

Berkas dapat dibuka mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

Harga: Rp20.000 – Rp25.000

“Saus sambal hijau miliknya sangat lezat. Tidak hanya pedas, tetapi memiliki lapisan cita rasa,” – Kuliner Arek Suroboyo


3. Nasi Ikan Pemik Matinya – Jalan Tambaksari

Jalan Tambaksari Nomor 37, Surabaya Timur

Berada tidak jauh dari Stadion Gelora 10 November, warung ini populer di antara masyarakat setempat.

Ikan belut tersebut di goreng dengan campuran tepung unik dari resep keluarga, lalu dituangi sambal merah mentah yang fresh.

Dibuka di pagi hari dan umumnya sudah ludes sebelum pukul 11 siang!

Berkas dibuka mulai pukul 06.00 hingga 11.00 WIB.

Harga: Rp17.000 – Rp22.000

“Belutnya enak, sambalnya lezat, dan nasi nya cukup banyak. Sangat sepadan untuk dijadikan sarapan!” – Ria SW


4. Ikan Belut Goreng Bu Cece – Keputihan

Jalan Keputih Tegal Nomor 3A, Surabaya

Lokasi ini menjadi pilihan utama bagi mahasiswa ITS berkat harga yang terjangkau dan rasa makanan yang luar biasa.

Ikan belut yang telah digoreng kering tanpa balutan tepung kemudian dihidangkan bersama sambal dari bawang segar serta sayuran mentah untuk mencelup.

Porsinya besar, ideal untuk dibagi bersama.

Dibuka: 10.00 – 14.00 WIB

Harga: Mulai Rp15.000

Gusti-nye sangat natural, seperti cita rasa eel yang ada di desa asal.” – Vlogger “Jajan Lur


5. Pecel Lele Belut H. Basuki – Wonokromo

Jalan Wonokromo Nomor 45, berdekatan dengan Stasiun Wonokromo

Walaupun dikenal sebagai tempat untuk menyantap pecel lele, warung ini ternyata juga memiliki menu belut goreng yang biasanya habis sebelum hidangan lainnya.

Ikan belutnya digoreng hingga crispy kemudian dihidangkan bersama sambal asli Madura.

Kremesan tambahan dan keripik kentang menjadi penambah kelezatan.

Dibuka: 17.00 – 22.00 WIB

Harga: Rp19.000 – Rp23.000

“Saus sambalnya unik sekali, berbeda dengan saus sambal yang umum di Surabaya. Terdapat bau khas dari Madura,” – Kuliner Nusantara


6. Warung Belut Cak Rohim – Daerah Lidah Kulon

Jalan Lidah Wetan Nomor 12, berdekatan dengan UNESA

Terkenal sebagai lokasi “makanan malam para pelajar”, Cak Rohim menghidangkan belut goreng yang disertai sambal tempe dan petis.

Keunikan tersebut menjadi magnet yang kuat.

Warung tersebut beroperasi dari sore sampai malam, tetapi terkadang tutup lebih cepat akibat habisnya persediaan.

Buka: 16.00 – 21.00 WITA

Harga: Rp18.000 – Rp25.000

Campuran sambal tempe dengan petis sungguh membuat ketagihan! Baru ini nih yang benar-benar khas Surabaya,” – Vlogger “Mangan Ndess


Penutup: Belut Goreng, Sajian Unik yang Membuat Ketagihan

Memang tidak biasa untuk menemukan kuliner belut goreng sebagai hidangan harian bagi kebanyakan orang, terlebih lagi di perkotaan yang padat.

Namun di Surabaya, belut menjadi hidangan utama yang tidak ternilai.

Berdasarkan racikan bumbu leluhur, metode memasak unik mereka, serta saus pedas yang menyegarkan palate, tak heran jika gerai-gerai tersebut senantiasa dipadati pelanggan hingga habis stocknya.

Untuk Anda yang mengunjungi Surabaya, pastikan untuk tidak melewatkan kesempatan menikmati lezatnya belut goreng khas sini.

Perhatikan, harap tiba lebih cepat agar tidak kehabisan, sebab begitu stok sudah habis, pedagang jarang menambahkannya kembali!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *