Tape Singkong: Makanan Tradisional yang Kaya Manfaat
Tape singkong adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari proses fermentasi singkong. Proses ini melibatkan penggunaan ragi, sehingga menghasilkan rasa yang manis dan sedikit asam dengan aroma alkohol yang ringan. Selain rasanya yang khas, tape juga memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Dalam 100 gram tape singkong, terdapat sekitar 169 kalori serta berbagai nutrisi penting seperti:
– 57 gram air
– 40 gram karbohidrat
– 2 gram serat
– 1,4 gram protein
– 0,3 gram lemak
– 21 mg kalsium
– 34 mg fosfor
Selain itu, tape juga mengandung vitamin C dan vitamin B12 yang meningkat selama proses fermentasi. Kandungan vitamin ini memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan tubuh.
Beragam Manfaat Tape Singkong
Berikut beberapa manfaat utama dari tape singkong:
1. Menghangatkan Tubuh
Kandungan alkohol ringan dari hasil fermentasi membuat tape cocok dikonsumsi saat cuaca dingin. Hal ini membantu menghangatkan tubuh setelah mengonsumsinya.
2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Proses fermentasi meningkatkan kandungan probiotik dalam tape. Probiotik ini membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dan buruk di saluran cerna, sehingga mendukung sistem pencernaan yang sehat.
3. Mencegah Konstipasi
Kandungan air dan serat yang tinggi dalam tape membantu melembutkan tinja dan mempermudah buang air besar. Ini sangat berguna untuk mencegah konstipasi.
4. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Sistem pencernaan yang sehat merupakan kunci daya tahan tubuh yang kuat. Dengan mengonsumsi makanan fermentasi seperti tape, Anda dapat meningkatkan imunitas tubuh.
5. Camilan Sehat
Karena kandungan nutrisinya yang beragam, tape bisa menjadi camilan sehat. Anda juga bisa mengolahnya menjadi hidangan penutup seperti es buah, es cendol, atau es krim.
6. Meningkatkan Energi
Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam tape membantu menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat ini akan diubah menjadi glukosa, sumber energi utama untuk aktivitas harian.
7. Mengatasi Anemia
Vitamin B12 dalam tape membantu pembentukan sel darah merah. Oleh karena itu, tape bisa menjadi pilihan makanan yang baik untuk penderita anemia.
Cara Membuat Tape Singkong
Membuat tape singkong tidak terlalu rumit. Berikut langkah-langkahnya:
- Kupas kulit singkong dan cuci hingga bersih.
- Rendam singkong di dalam air, lalu rebus dua kali. Rebusan pertama sekitar 1,5 jam dan rebusan kedua sekitar 1 jam.
- Setelah direbus, tiriskan singkong dan taburi ragi.
- Bungkus singkong dengan daun pisang dan masukkan ke dalam wadah tertutup, seperti keranjang bambu.
- Diamkan selama 2–3 hari hingga proses fermentasi selesai.
Setelah selesai, tape siap disantap. Namun, perlu diperhatikan bahwa cara penyajian juga memengaruhi kandungan nutrisi. Misalnya, tape yang digoreng dengan tepung dan minyak justru dapat mengurangi manfaatnya.
Kesimpulan
Tape singkong adalah makanan tradisional yang kaya akan nutrisi dan manfaat kesehatan. Dengan kandungan probiotik, vitamin, dan karbohidrat yang cukup, tape bisa menjadi bagian dari pola makan sehat. Namun, konsumsi secukupnya saja agar tidak berlebihan. Dengan memperhatikan cara penyajian, manfaat tape dapat dinikmati secara optimal.



