Tempe Naik Drastis ke Rp10.000 per Potong: Gakoptindo Ungkap Alasannya

Posted on


.CO.ID – JAKARTA.

Produksi tahu dan tempe di seluruh negeri menunjukkan penurunan yang cukup besar mendekati Hari Raya Idul Adha tahun 2025.

Pemimpin Utama Gabungan Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syaifuddin, mengatakan bahwa penurunan produksi mencapai 10-20% sejak dua minggu sebelum hari raya Idul Fitri.

Hal ini menyebabkan peningkatan harga jual tempe di pasar, naik dari awalnya Rp8.000 menjadiRp10.000 per potong dalam dua bulan terakhir.

” Produksi tahu dan tempe saat ini mengalami penurunan sebesar 10-20 persen. Hanya para pelaku usaha dengan modal cukup besar saja yang mampu bertahan di tengah situasi tersebut. Seperti harga tempe berukuran 450 gram yang tadinya hanya berkisar antara Rp7.000-Rp8.000, kini telah meningkat hingga mencapai Rp9.000 sampai Rp10.000 untuk setiap potongan,” jelas Aip kepada .co.id pada hari Selasa (8/4).

Aip menyebut kenaikan harga kedelai sebagai salah satu penyebab utama merosotnya produksi dan keuntungan para perajin. Harga kedelai yang sebelumnya berkisar Rp9.100 per kg kini naik menjadi Rp9.700 per kg.

“Harga kedelai makin hari makin mahal, sementara keuntungan kami terus tergerus. Selain itu, secara budaya, para perajin kami banyak yang pulang kampung saat Lebaran,” jelasnya.

Dia menyampaikan peringatan bahwa apabila situasi ini tetap berlangsung, bisa jadi banyak pembuat produk skala kecil akan mengakhiri aktivitas produksi mereka.

Lebih lanjut, Aip menyampaikan bahwa Gakoptindo telah mengirimkan surat kepada Presiden Prabowo Subianto agar tidak mengubah kebijakan bea masuk kedelai impor dari Amerika Serikat (AS) yang saat ini masih 0%.

“Surat telah dikirimkan kepada Presiden Prabowo untuk memastikan bahwa tidak ada perubahan pada sistem perdagangan kacang kedelai yang diimpor, terkhusus berkaitan dengan tarif masuknya. Kedelai dari Amerika saat ini mendapatkan tarif masuk sebesar 0% dan hal tersebut wajib tetap dipertahankan,” ungkap Aip secara tegas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *