Titin Hilda: Daftar Sebagai Cawako, Membuat Pangkalpinang Jadi Surga Kuliner

Posted on


, BANGKA

– Figur seperti Titin Hilda, seorang wanita berambisi untuk turut serta dalam kompetisi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ulang di Kota Pangkalpinang pada tanggal 27 Agustus 2025 nanti.

Selama perjalanan mereka, banyak calon yang mengekspresikan kesediaan untuk berpartisipasi dengan mendaftar di beberapa bursa pencalonan partai politik.

Saat ini calon-calon terus bermunculan, tidak hanya hadir dari politisi laki-laki yang selama ini mendominasi, tetapi juga para politisi perempuan ikut menyatakan kesiapan diri.

Salah satunya yakni, Hilda Agustina atau lebih dikenal dengan Titin Hilda, yang telah mendaftarkan diri dalam penjaringan DPD II Partai Golkar Kota Pangkalpinang beberapa waktu lalu.

Titin Hilda secara spesifik mengungkapkan alasan dan motivasi di balik keputusannya untuk maju sebagai calon wakil walikota ketika berpartisipasi dalam Program Dialog Ruang Tengah Bangka Pos.

Hilda mengatakan bahwa di balik dukungan yang kuat dari sejumlah figur penting, alasan utamanya untuk melanjutkan adalah ingin menjadi wakil bagi wanita-wanita dalam rangka membantu kemajuan kota tempat ia lahir yaitu Kota Pangkalpinang.

Berikut adalah kutipan dari wawancara dengan Titin Hilda:

1. Q: Bolehkah saya mengetahui impian masa depan yang dimiliki oleh seseorang bernama Titin Hilda?

A: Impiannya jika disebutkan, sesungguhnya tidak menginginkan untuk menjadi Gubernur atau Wali Kota seperti itu. Namun, dia ingin membantu, khususnya kota Pangkalpinang tempat lahirnya, dengan menjadi seseorang yang bermanfaat meskipun bukan bagian dari pemerintahan.

Maka dari itu, saya merenung bahwa kehidupan ini mungkin tak memiliki arti.

2. Q: Kemudian kapan ia memasuki dunia politik?

A: Kehidupan ini penuh naik dan turun, Tuhan memberikan kepada kami saat-saat berada di puncak dan juga lembah. Bisa jadi tahun 2023 akan menjadi titik ketika saya memilih untuk terlibat dalam dunia politik; meskipun sebelumnya sempat mencoba namun tak langsung menjadi bagian dari kelompok kader.

Pada tahun 2013, saya sempat berpartisipasi dalam mendukung pencalonan mantan Wali Kota Pak Irwansyah. Selanjutnya pada tahun lalu, tepatnya di 2023, saya memilih untuk ikut serta dalam pemilihan legislatif sebagai calon anggota DPRD Provinsi dari daerah pemilihan kota Pangkalpinang.

3. Q: Tentu saja tidak serta-merta memutuskan untuk bergabung dengan Partai Golkar dan setelah itu mendaftar sebagai calon anggota dewan, ada faktor apakah yang mendorotnya?

A: Awalnya tentunya karena ada banyak kawan di Partai Politik yang sama dengan saya, seperti misalkan Pak Didit Srigusjaya sang Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung; dia adalah sahabat sebaya saya dari masa sekolah dulu.

Pernah suatu kali dia mengharapkan saya agar kembali ke Bangka dan sangat membantu saya meskipun kita berbeda dalam hal partai politik. Syukur alhamdulillah pada tahun 2024 ini, saat mendaftar sebagai calon dengan posisi nomor dua di bawah Pak Eddy Iskandar melalui Partai Golkar.

2023 akhir hingga 2024 ikut menjadi bagian dari tim sukses Pak Hidayat Arsani dan bekerja sama dengan Ibu Hellyana, alhasil berhasil mendapatkan posisi Gubernur.

4. Q: Kapan dia memutuskan untuk bergabung dengan Partai Golkar dalam pemilihan ulang kali ini?

A: Sebenarnya
planning
Itu telah terjadi cukup lama, sebetulnya tujuan awal sebelum ikut dalam pemilihan legislatur adalah untuk menjadi wakil walikota.

Setelah itu, kemarin ada banyak dukungan dari teman-teman dan keluarga agar dapat mendaftar sebagai calon. Saya pun melakukan istikharah, namun pada hari Sabtu atau Minggu yang lalu masih belum merasa siap untuk melangkah ke depan.

Tapi kemudian saya bertanya pada diri sendiri, karena kalau memutuskan untuk maju harus benar-benar bisa berbuat bagi masyarakat Kota Pangkalpinang. Kalau ada warga yang sakit, kehujanan, itu kan harus benar-benar dipikirkan. Jadi kalau memang mau maju harus berpikir soal itu, mengabdikan diri utnuk siap.

5. Q: Kemudian kemarin di tanggal 5, bulan lima tahun 2025 mendaftarkan diri ke Partai Golkar, apa yang akan dilakukan untuk Kota Pangkalpinang?

A: Terdapat berbagai macam program yang direncanakan, hal itu muncul sebagai usulan dari Pak Fitno kepada saya. Rencana tersebut telah disusun semenjak masa Pak Irwansyah, layaknya Pasar Mambo misalnya, oleh karena itu bapak tersebut mengatakan perlu melewati orang kepercayaannya, sehingga dengan izin Allah akan dijalankan melalui diri saya.

6. Q: Sehingga daya tarik atau dorongan tersebut menjadi seperti ini
support
Apakah pengaruh dari Pak Fitno dan tokoh-tokoh lainnya tersebut cukup besar?

A: Syukur Alhamdulillah atas segala dukungannya. Jika melakukannya seorang diri mungkin akan ada saja kesulitan, tetapi dengan adanya dukungan dari semua pihak tentunya kita dapat memberikan kontribusi yang baik bagi kemajuan Kota Pangkalpinang.

7. Q: Ada yang kemudian menyebutkan setelah mendaftarkan diri, urusan tiket Partai Golkar untuk Titin Hilda aman?

A: Belum tentu, jangan begitu. Tidak bisa juga saya bilang begitu. Saya berharap dukungan dari Partai Golkar, sangat-sangat berharap, tapi semua itukan putusan dari DPP. Jadi kami mengikuti mekanisme partai saja.

Meskipun demikian, tak ada jaminan apa pun, karena politik sangat berubah-ubah. Namun, harapannya tetap ada, sebab saya juga merupakan bagian dari Partai Golkar.

8. Q: Sekarang telah bermunculan banyak nama, apa pendapatmu tentang hal tersebut?

A: Keren sekali, jadi sangat menarik nih, karena banyak karakter baru muncul. Hal itu membuatku terkesima; setiap orang memiliki kemampuan uniknya sendiri saat memperkenalkan dirinya.

Dengan jumlah kandidat yang cukup besar, kami melihat bahwa warga Pangkalpinang memang memiliki potensi untuk bersaing. Kemudian, beberapa individu dari luar daerah pun ingin ambil bagian dalam kontes ini. Jadi, jika pihak luar sudah berminat dan siap mengikuti kompetisi, bukankah lebih baik bagi kita sebagai penduduk lokal untuk turut serta?

9. Q: Kemarin mendaftarkan diri sebagi bakal calon Wakil Wali Kota, sudah ada gambaran untuk pasangannya?

A: Untuk mencari pasangan patner ini kan tidak bisa sendiri, apapun itu. Survei menentukan dan memang tidak bisa kata Titin Hilda saja, tapi akan banyak yang harus didengar.

Dari sana, saya belum memutuskan apa langkah selanjutnya; kami berencana melakukan survei terlebih dahulu. Kemudian, bisa jadi pihak lain pun masih belum menentukan calon waktunya untuk deputinya.

Jadi saya cukup lentur, sebab semuanya telah pernah kujalani.

10. Q: Sampai seberapa jauhkah kemajuan dalam komunikasi politik hingga saat ini?

A: Kami senantiasa memelihara komunikasi, seperti halnya kemarin ketika berpartisipasi dalam kampanye pemilihan Gubernur, di mana semuanya masih terhubung dengan baik.

Saya meminta persetujuan kepada para senior untuk mendapatkan formulir tersebut kemarin. Meskipun hal itu bukanlah kewajiban, namun ini merupakan tata krama. Sebagian dari mereka dihubungi melalui aplikasi WhatsApp.

11. Q: Bagaimana visi besar Titin Hilda bagi masa depan Kota Pangkalpinang?

A: Tadi seperti yang saya bilang, ingin menjadikan Kota Pangkalpinang menjadi wisata kuliner. Jarak tempuh Pangkalpinang-Jakarta hanya 50 menit, tapi mungkin harga tiker pesawat sekarang harus didiskusikan, jarak tempuh tidak menjadi masalah, makanan kita enak-enak. Insyaallah kelasnya sampai level dunia, saatnya kita maju bersama.

(/Rifqi Nugroho)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *