Pastinya kamu pernah merasa kebingungan saat mencari tahu cara paling tepat untuk melelehkan daging atau ikan beku tanpa mengorbankan kualitasnya. Metode yang salah dapat menyebabkan teksturnya hancur atau justru mendukung perkembangan mikroorganisme beresiko. Sebaliknya, jika proses peleburannya dilakukan secara baik, hasil akhir dari makanan tersebut masih akan enak serta terjamin keselamatan konsumsinya.
Jadi, kamu harus mengerti caranya dengan tepat. Sesuai petunjuk dari
EatingWell,
Ada sejumlah pendekatan yang dapat Anda ambil. Mari kita telusuri lima cara aman untuk melelehkan daging dan ikan di bawah ini!
1. Biarkan dalam lemari es selama sepanjang malam
Cara ini merupakan yang teraman dan disarankan.
USDA
(Departemen Pertanian Amerika Serikat). Anda cukup menggeser daging atau ikan dariصند
freezer
Masukkan ke laci bawah lemari es dan biarkan meleleh secara perlahan.
Keunggulannya:
- Temperatur dalam lemari es (4°C atau di bawahnya) bisa menghambat perkembangan bakteri.
- Kekonsistenan tekstur daging masih terpelihara sebab tidak ada pergantian suhu yang ekstrim.
Kekurangannya:
- Memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 5-6 jam untuk setiap 500 gram.
- Perlu disiapkan terlebih dahulu karena tidak dapat dilakukan mendadak.
Tips:
- Simpan daging ke dalam wadah atau piring guna menampung cairannya dan menghindari penyebaran cairan tersebut ke makanan lain di lemari es.
2. Celupkan ke dalam air sejuk
Jika Anda memerlukan daging dengan kecepatan yang lebih tinggi, teknik ini dapat menjadi jawabannya. Letakkan daging atau ikan di dalam kantong plastik tanpa pori-pori, kemudian rendam dalam wadah berisi air sejuk. Pastikan untuk mengganti air setiap 30 menit supaya temperatur tetap terjaga secara dingin.
Keunggulannya:
- Lebih cepat dari lemari es, sekitar 1-2 jam bergantung pada ukuran dagingnya.
- Tetap tenang selama air masih segar dan daging di bungkusnya terkunci dengan baik.
Kekurangannya:
- Perlu pengawasan serta air harus diganti dengan teratur.
- Tidak sesuai untuk memasak daging dalam porsi besar.
3. Celupkan ke dalam air panas (sangat cepat)
Berikut ini adalah cara paling cepat sambil tetap menjaga keamanannya. Sesuai dengan hasil penelitian di dalamnya.
Journal of Food Science,
Daging berketebalan 1 inci (2,5 cm) dapat meleleh sepenuhnya dalam waktu 10 menit apabila dicelupkan ke dalam air hangat yang suhunya kira-kira 39°C.
Caranya:
- Letakkan daging ke dalam kantong plastik yang rapat terhadap udara.
- Sediakan wadah berisi air hangat (tapi jangan terlalu mendidih).
- Celupkan daging danpastikan ia tertutupi air secara keseluruhan.
Keunggulannya:
- Sangat cepat, sesuai untuk situasi mendesak.
- Aman asalkan daging tidak terlalu tebal dan segera dimasak setelah dilelehkan.
Kekurangannya:
- Cuma cocok untuk pemotongan yang kecil.
- Apabila dicelupkan terlalu lama, dapat mengubah kelembutan bahan.
Catatan:
-
USDA
Belum secara resmi mengusulkan teknik tersebut, namun studi menyatakan bahwa itu aman asalkan daging langsung dimasak setelahnya.
4. Gunakan microwave
Microwave
Diketahui dapat melelehkan daging hanya dalam beberapa menit, namun terdapat potensi resiko. Sebagian bagiannya mungkin sudah mulai mengeras sebelum keseluruhan benar-benar lebur, yang berakibat pada teksturnya menjadi kurang pas.
Keunggulannya:
- Sangat kenceng, sesuai untuk kondisi mendesak.
- Sangat praktis, khususnya untuk daging yang telah diiris halus.
Kekurangannya:
- Daging dapat menjadi lunak atau keras di sejumlah area tertentu.
- Sebaiknya segera diolah sesaat setelah dilelehkan agar menghindari perkembangan bakteri.
Tips:
-
Gunakan mode
defrost
Dan bolak-balik daging sesekali untuk memastikan pemanasan yang merata.
5. Memasak secara langsung dari keadaan beku (terbatas hanya untuk ikan)
Jika Anda lupa untuk melelehkan es pada ikan, jangan khawatir! Ikan
fillet
Bisa dimasak secara langsung saat masih dalam kondisi beku, khususnya bila dibakar atau digoreng. Akan tetapi, jangan gunakan cara ini pada daging sebab dapat menghasilkan pematangan yang tidak merata.
Keunggulannya:
- Gak perlu menunggu lama.
- Ideal untuk masakan instan.
Kekurangannya:
- Tidak berlaku untuk daging merah ataupun unggas.
- Kemungkinan tekstur ikan tidak sebaik bila diendapkan terlebih dahulu.
Hal yang mesti dihindari
Satu hal yang harus dielakkan ketika melelehkan daging atau ikan beku adalah dengan meninggalkannya dalam keadaan bertemperatur kamar. Meskipun cara ini dapat membekukan daging atau ikan secara lebih pesat, namun itu sungguh tidak direkomendasikan.
Menjaga daging dalam suhu kamar untuk jangka waktu yang lama dapat memicu perkembangan bakteri berbahaya. Sebabnya, sebaiknya gunakan cara alternatif yang lebih aman.
Langkah berikutnya yang harus Andahindari adalah menaruh daging atau ikan beku langsung dalam air mendidih tanpa dibaluti apapun. Meskipun cara ini terlihat praktis, namun air dapat memasuki pori-pori bahan makanan tersebut dan mengubah struktur teksturnya.
Melelehkan daging serta ikan secara benar sangatlah penting agar makanan selalu terjaga kesegihannya dan dapat dikonsumsi dengan aman. Cara termudah dan teraman ialah melepaskan es pada bahan tersebut di dalam lemari pendingin, sementara alternatif yang lebih pesat yakni menggunakan air bersuhu panas bagi irisan-iris tipis dari daging tersebut. Mudah-mudahan petunjuk ini akan berguna buatmu saat merancang hidangan harian!