Wisata Kuliner Legendaris di Wonogiri yang Harus Dicoba
Wonogiri, kota kecil di Jawa Tengah, memiliki beragam kuliner legendaris yang telah bertahan selama puluhan tahun. Warung-warung makan ini tidak hanya menyajikan hidangan lezat, tetapi juga membawa nilai sejarah dan budaya yang kuat. Berikut beberapa rekomendasi kuliner legendaris yang wajib dicoba ketika berkunjung ke Wonogiri.
1. Lontong Opor di Warung Mbah Bhet
Warung Mbah Bhet berada di depan Stasiun Wonogiri dan telah berdiri sejak tahun 1971. Warung ini dikelola oleh generasi ketiga, yaitu Agus Suparno. Menu utama warung ini adalah lontong opor dengan bumbu kelapa dan bubuk kedelai yang memberikan rasa unik. Warung ini awalnya berada di sisi barat Toserba Baru Wonogiri, namun sejak 2015 pindah ke lokasi saat ini. Pengunjung dapat menikmati berbagai menu seperti nasi langgi dan bubur lemu.
2. Nasi Tiwul Mbok Sembleng
Nasi Tiwul Mbok Sembleng terletak di Dusun Saratan RT 003/RW 005, Desa Sejati, Giriwoyo, Wonogiri. Warung ini buka hanya pada malam pasaran Jawa Pon dan Kliwon. Pemiliknya, Tukimin, menjelaskan bahwa warung ini tidak dibuka setiap hari karena lokasinya jauh dari jalan raya. Meski demikian, warung ini tetap diminati oleh para penggemar nasi tiwul.
3. Serabi Kidul Pegadaian
Serabi Kidul Pegadaian terletak di samping Kantor Pegadaian Wonogiri. Serabi ini sudah ada sejak tahun 1970-an dan kini dikelola oleh Yeni. Rasa serabi di sini lembut, manis, dan sedikit gurih. Resep turun-temurun menjadi kunci keberhasilan warung ini dalam mempertahankan cita rasa yang khas.
4. Pecel Mbah Nardi
Pecel Mbah Nardi berada di Jalan Jenderal Sudirman No.191, Donoharjo, Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri Kota. Warung ini telah berdiri sejak tahun 1970-an dan kini dikelola oleh generasi ketiga. Menu utama warung ini adalah pecel dengan sambal kacang yang disajikan secara tradisional menggunakan lumpang dan alu. Seluruh masakan dimasak menggunakan kayu bakar, termasuk gorengan seperti tempe dan bakwan.
5. Lotisan Legendaris Mbah Sumi
Lotisan Mbah Sumi berada di Telaga Rowo, Desa Sumberejo Kecamatan Batuwarno Wonogiri. Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1980-an dan kini dikelola oleh generasi kedua. Menu utama warung ini adalah lotisan dengan sambal yang pedas namun enak. Sambal tersebut dibuat oleh suami Mbah Sumi, yakni Mbah Rakino, yang masih aktif hingga usia 74 tahun.
Keunikan dan Daya Tarik Kuliner Legendaris Wonogiri
Setiap warung makan legendaris di Wonogiri memiliki ciri khas yang membedakannya dari tempat lain. Mulai dari bumbu yang khas hingga cara penyajian yang tradisional. Warung-warung ini tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga menjadi saksi perjalanan sejarah dan budaya masyarakat Wonogiri. Para pengunjung, baik lokal maupun pendatang, selalu merindukan kelezatan hidangan-hidangan ini.
Kuliner-kuliner legendaris ini mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi yang terus dilestarikan. Dengan citarasa yang otentik dan konsistensi dalam menjaga resep turun-temurun, mereka tetap menjadi favorit bagi banyak orang. Bagi yang ingin mencoba pengalaman kuliner yang autentik, Wonogiri adalah destinasi yang tepat.