7 Makanan yang Salah Untuk Sarapan Bisa Mengganggu Energi dan Kesehatan Harian Anda

Posted on




Menentukan pilihan makanan yang sesuai untuk sarapan sangatlah vital bagi pengaturan kadar energi serta kesejahteraan tubuh selama seharian, tetapi ada juga variasi hidangan tertentu yang bisa menimbulkan dampak negatif bila dimakan saat fajar tiba.

Sarapan merupakan kali pertama seseorang makan dalam sehari yang bertujuan untuk mengisi ulang tenaga setelah seharian penuh berpuasa, selain itu juga membantu menjalankan aktifitas dengan baik dan meningkatkan fokus.

Mengenali akibat konsumsi makanan tidak sesuai di waktu sarapan dapat memudahkan Anda dalam menentukan opsi lebih baik demi menyimpan tenaga serta merawat kondisi tubuh selama seharian.

Berikut tujuh jenis makanan yang tidak ideal dikonsumsi saat sarapan beserta pengaruhnya pada tingkat energi dan kesehatan harian seperti diambil dari situs web Realsimple pada hari Jumat, tanggal 4 April:


1. Yogurt Rasa

Gula tambahan pada yoghurt berflavor dapat menimbulkan peningkatan kadar glukosa darah dengan cepat sebelum kemudian merosot kembali. Kondisi tersebut bisa membuat Anda merasa lapar lebih awal serta meningkatkan hasrat untuk mengonsumsi hidangan manis lainnya.

Komponen probiotik pada yoghurt masih memberikan manfaat, namun sebaiknya Anda memilih jenis yang tidak mengandung pemanis tambahan. Yoghurt Yunani tanpa penambahan gula bersamaan dengan buah-buahan segar akan menjadi pilihan tepat untuk menu sarapan.


2. Muffin Kemasan

Banyak muffin berbentuk kemasan mengandung terigu olahan serta gula dengan kadar tinggi. Jenis makanan tersebut kurang menyediakan serat dan protein yang dibutuhkan untuk merasakan kekenyalan lebih lama.

Mengkonsumsi muffin dengan kadar gula tinggi bisa menyebabkan peningkatan energi yang singkat. Lebih baik memilih muffin berbahan gandum utuh serta menggunakan pemanis alami untuk disantap pada waktu sarapan.


3. Minuman Siap Saji Berupa Smoothie dan Jus

Rendahnya kadar serat pada jus dan smoothie instan menjadikannya pilihan tidak tepat untuk memulai hari. Selain itu, minuman tersebut umumnya memiliki kandungan gula berlebih serta kekurangan asupan nutrisi seimbang.

Gaya energi yang diambil dari minuman manis berlangsung singkat, sehingga membuat rasa lapar muncul lebih awal. Sebaiknya memilih smoothie buatan tangan sendiri yang telah ditambahkan protein serta lemak baik dalam campurannya.


4. Kue Donat dan Puding Lembut

Donat memiliki konsentrasi rendah serat dan protein sehingga tidak begitu memuaskan lapar. Komposisi gulanya yang tinggi bisa menciptakan lonjakan energi singkat kemudian disusul dengan penurunan tajam.

Mengonsumsi makanan ini setiap hari bisa menyebabkan nafsu makan yang berlebihan. Sebaiknya memilih roti gandum bersama telur atau alpukat sebagai pilihan sarapan yang lebih sehat.


5. Granola Kemasan

Kadar gula tinggi dan lemak tak sehat pada granola instand membuatnya kurang cocok sebagai menu sarapan. Berbagai merk menggunakkan pengganti pemanis sintetis sehingga nutrisi maksimal belum tentu didapat.

Pilihan granola dengan kadar gula rendah serta tinggi serat lebih disarankan. Sebagai alternatif yang lebih baik, Anda bisa membuat granola sendiri menggunakan biji-bijian utuh dan kacang.


6. Daging Olahan

Komposisi sodium dan lemak jenuh pada makanan seperti bacon serta sosis memiliki efek yang tidak terlalu menguntungkan apabila dimakan secara rutin tiap harinya. Kadar lemak jenuh yang tinggi ini berpotensi menambah resiko gangguan kesejahteraan tubuh seiring waktu.

Memakan sarapan yang tinggi protein seperti telur atau ikan disarankan sebagai pilihan yang lebih sehat. Menggabungkan protein dengan sayuran akan memberikan asupan gizi yang lebih seimbang.


7. Sereal Manis

Sereal yang memiliki kadar gula tinggi bisa mengakibatkan peningkatan energi singkat. Jika kurang serat serta protein, perasaan kenyang akan cepat hilang.

Mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan kecenderungan mengkonsumsi makanan manis sepanjang hari. Sereal dari gandum utuh yang ditambahkann kacang atau buah merupakan pilihan lebih baik untuk sarapan.

Mempertahankan mutu sarapan melalui pemilihan makanan yang sesuai bisa mendukung energi tubuh terus terjaga, menaikkan fokus, serta merawat kebugaran. (*)