20 Makanan dan Minuman Berbahaya untuk Ginjal: Ketahui Jenisnya!

Posted on



– Banyak tipe pangan dan minuman yang sering kita konsumsi setiap hari ternyata bisa merusak ginjal.

Sebenarnya, organ ginjal memainkan peranan vital di dalam tubuh dengan berfungsi menyaring sisa-sisa metabolisme dari darah, mengontrol keseimbangan cairan dan ion, membentuk hormon-hormon tertentu, serta menjaga tingkat tekanan darah.

Kehancuran pada organ ginjal dapat disebabkan oleh berbagai hal termasuk penyakit jangka panjang seperti tekanan darah tinggi dan kencing manis, serangan bakteri atau virus, ketidaknormalan bawaan dalam tubuh, sistem kekebalan menyerang sendiri, serta pola hidup yang kurang baik.

Agar terhindari dari kerusakan ginjal, lepaskan diri Anda dari beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat memicu gangguan pada organ vital ini.

Makanan penyebab kerusakan ginjal

Sebagaimana diberitakan
Medical News Toda
Pada tanggal 28 Februari 2024, disebutkan bahwa gangguan pada ginjal bisa terjadi pada mereka yang sering mengkonsumsi makanan kaya akan natrium, protein, kalium, serta fosfor.

Berikut beberapa jenis makanan yang harus diminimalkan atau dijauhi karena bisa merusak ginjal:


1. Makanan kaleng

Makanan kaleng diproduksi menggunakan garam ekstra yang bertujuan memperkaya cita rasanya serta berfungsi sebagai zat pengawet organik. Meskipun demikian, konsumsi berlebihan dari sodium pada garam ini bisa membahayakan fungsi ginjal.

Agar merawat kesehatan ginjal, lebih baik mengurangi asupan makanan dalam kalengan. Lebih disarankan untuk memakan makanan segar atau pilihlah jenis makanan kaleng dengan kadar natrium yang rendah.


2. Daging olahan

Menurut
National Kidney Foundation
Daging olahan seperti sosis diproduksi menggunakan jumlah garam yang tinggi. Hal ini menyebabkan daging olahan mengandung sodium dan nitrat berlebihan yang dapat merugikan kesehatan ginjal.

Oleh karena itu, disarankan agar orang-orang lebih banyak memilih konsumsi daging segar tanpa lemak yang lebih baik bagi kesehatan.


3. Makanan beku

Makanan beku dikemas dengan menambahkan gula, natrium, serta lemak yang dapat membahayakan ginjal.

Apabila berencana memakan makanan beku, pastikan untuk memilih jenis makanan yang memiliki kandungan natrium dan gula yang rendah atau tidak sama sekali.


4. Roti gandum utuh

Roti gandum utuh yang tinggi mineral dapat memicu gangguan pada mereka yang memiliki ginjal lemah. Lebih baik mengurangi konsumsi atau bahkan berhenti mengonsumsi jenis roti tersebut. Alih-alih itu, pilihlah untuk menggantinya dengan varian roti biasa.


5. Mentega dan mayones

Bahan pelapis seperti mentega dan mayones dibuat dari lemak hewan. Pelapis ini mengandung banyak kalori, kolesterol, lemak jenuh, dan natrium.

Meminumnya dalam jumlah berlebihan dapat menghancurkan ginjal. Coba pilihan lain seperti minyak zaitun ataupun yoghurt sebagai gantinya.


6. Makanan cepat saji

Dilansir dari
Eating Well
(19/12/2023) Makanan cepat saji umumnya kaya akan lemak jenuh, gula, natrium, serta fosfor namun kurang dalam hal nutrisi. Untuk menjaga kesehatan ginjal Anda, sebaiknya kendalikan asupan makanan jenis ini.


7. Buah yang memicu gangguan pada ginjal

Pemakanan buah-buahan yang tinggi kalium seperti alpukat, pisang, jeruk, tomat, dan juga buah kering harus dijaga dengan baik bagi kesehatan ginjal.

Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan yang kandungan kaliumnya rendah seperti anggur, apel, nanas, atau cranberry.


8. Nasi merah

Nasi merah mengandung fosfor serta kalium dalam jumlah lebih besar dibandingkan nasi putih. Untuk orang yang rentan terhadap gangguan ginjal, disarankan untuk menggantinya dengan sereal lain seperti bulgur, buckwheat, atau couscous.


9. Acar

Acar beserta pembuatan olahannya dilakukan dengan penambahan garam saat proses pengawetan. Mengonsumsi garam dalam jumlah besar dapat membahayakan kesehatan ginjal.


10. Sereal dan oatmeal

Sereal, oatmeal, atau granola memiliki kadar kalium, fosfor, dan natrium yang relatif tinggi. Untuk merawat kesehatan ginjal Anda, kurailah asupan jenis makanan ini.


11. Sayuran tinggi kalium

Sayuran seperti kentang, ubi jalar, bayam, daun bit, serta lobak juga harus dihindari oleh mereka yang menderita atau memiliki risiko tinggi terkena gangguan pada ginjal. Hal ini disebabkan karena sayuran-sayuran tersebut mengandung jumlah kalium yang cukup tinggi. Apabila ingin tetap menyantapnya, pastikan untuk merendam dan merebus sayurannya terlebih dahulu sebelum memasaknya.


12. Camilan

Camilan seperti keripik, kerupuk, dan pretzel biasanya mengandung banyak natrium dan kalium tapi kurang nutrisi. Kebanyakan makan camilan bisa mengganggu ginjal.

Sebaiknya hindari konsumsi makanan penyebab gangguan pada ginjal dan lebih banyak mengonsumsi jenis-jenis makanan yang bermanfaat bagi organ tersebut. Beberapa contohnya adalah brokoli, salad daun hijau, paprika merah, roti sourdough, daging ayam tanpa kulit, serta nasi putih.

Minuman penyebab kerusakan ginjal

Di samping itu, berbagai macam minuman pun bisa menimbulkan dampak yang sama lantaran mampu mengakibatkan kerusakan pada organ ginjal.

Diberitakan
Times of India
, Minggu (20/4/2025), berikut sejumlah minuman yang perlu dijauhi karena dapat mengganggu kesehatan ginjal.


1. Soda

Minuman soda berwarna gelap seperti cola dibuat dengan tambahan fosfor untuk meningkatkan rasa, memperpanjang masa simpan, dan mencegah perubaha warna. Namun, aditif ini tidak disarankan untuk kesehatan ginjal.


2. Jus jeruk

Sama seperti buah jeruk, jus jeruk juga tinggi kalium dan kadang-kadang memiliki kadar lebih banyak. Oleh karena itu, orang dengan penyakit ginjal atau mereka yang berpotensi mengalaminya harus menjauhi jus jeruk.


3. Susu

Produk susu serta turunannya bermanfaat bagi kesehatan tulang. Akan tetapi, susu mengandung fosfor dan kalium secara alamiah sehingga sebaiknya dihindari oleh mereka yang memiliki masalah pada ginjal. Sebagai gantinya, pilihlah santan yang memiliki kadar kalium, natrium, dan oksalat yang lebih rendah.


4. Jus kemasan

Minuman buah dalam kemasan seperti jus yang Anda beli di toko umumnya memiliki kadar gula tambahan, bahan pengawet, serta rasa sintetik yang melebihi jumlah dari buah alami. Mengonsumsi jenis minuman ini dapat memicu peningkatan insulin, hipertensi, bahkan disfungsi ginjal kronis.


5. Alkohol

Minuman beralkohol menyebabkan kerja ginjal menjadi lebih berat dan dapat mengakibatkannya rusak. Konsumsi alkohol juga menimbulkan kondisi dehidrasi pada tubuh, ketidakseimbangan hormonal, peningkatan tekanan darah, serta meningkatkan peluang menderita penyakit liver.


6. Minuman energi

Minuman energi mengeklaim meningkatkan stamina. Nyatanya, minuman ini tinggi kafein, ula tambahan, dan vitamin sintetis. Hal-hal itu bisa mengurangi aliran darah ke ginjal sehingga fungsinya terganggu.


7. Minuman olahraga

Minuman olahraga juga memiliki kandungan natrium, gula, serta Pewarna Buatan. Zat-zat tersebut bisa membahayakan ginjal apabila diminum secara rutin.


8. Kopi

Studi mendapati bahwa konsumsi 3-4 gelas kopi sehari dapat memperbesar kemungkinan masalah pada organ ginjal serta meredupkan fungsi mereka. Ini disebabkan oleh jumlah kafein yang tinggi dalam kopi tersebut.

Lebih baik mencegah kerusakan pada ginjal daripada meminum minuman berbahaya tersebut. Sebaiknya tingkatkan konsumsi air biasa, air jeruk, teh hijau, teh herba, jus buah segar, ataupun air kelapa.

Agar tetap sehat, ginjal perlu dirawat dengan baik oleh setiap orang. Hal ini bisa dilakukan bukan hanya dengan mengendalikan asupan makanan dan minuman yang dapat membahayakannya, namun juga harus mengetahui keperluan tubuh dalam konteks lebih luas lagi. Karenanya, dianjurkan sekali untuk melakukan konsultasi bersama dokter ataupun pakar nutrisi agar mendapat petunjuk spesifik serta cocok dengan status kesejahteraan individu tersebut.