– Blitar, yang terkenal dengan nama Kota Koi serta tempat pemakaman Proklamator Indonesia, tak hanya memiliki sejarah dan kebudayaan yang kaya, namun juga menawarkan berbagai macam masakan tradisional yang sangat memikat selera.
Di kota ini, Anda tetap dapat menjumpai rumah makan yang menyajikan hidangan dengan metode tradisional; menggunakan perapan berbahan bakar kayu api, rempah-rempah buatan sendiri, serta rasanya yang asli.
Wajar saja bila banyak pelancong yang berkunjung ke Blitar tak cuma ingin menikmati pesonanya, tapi juga mencari makanan khas bergengsi yang sarat akan cerita.
Berdasarkan informasi dari YouTube Chanel Yusuf Farda, berikut ada tiga saran tempat makan terbaik di Blitar yang harus dikunjungi ketika Anda datang ke kota tersebut.
1. Soto Bok Ireng dari Blitar
Apabila Anda sedang mencari soto populer di Blitar, Soto Bok Ireng harus ada dalam list kunjungan Anda. Warung makan ini telah beroperasi sejak tahun 1940 dan dikenal karena proses memasaknya yang tetap menjaga metode tradisional, yakni dengan menggunakan kuali raksasa serta api dari kayu bakar.
Rasanya dari kuah soto ini sangat gurih, memiliki ciri khas Jawa, dan tambahan isian jeroan sapi seperti babat, paru, serta usus membuatnya lebih menyenangkan di lidah.
Warung ini berada di Jalan Kelud, Kepanjen Lor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur. Tempat ini buka setiap harinya dari jam 07:00 sampai dengan 14:00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB).
Menariknya lagi, porsinya cuma seharga 10.000 rupiah per mangkuk. Tidak mengherankan bila tiap harinya tempat makan ini ramai pelanggan yang datang dari beragam wilayah.
2. Ayam Lodeh dari Bu Martumi di Blitar
Warung Bu Martumi merupakan paradiso untuk para penggemar kuliner berbumbu pedas serta lodeh khas Jawa Timur. Hidangan di sana dikenal karena dimasak dengan tungku kayu bakar, sehingga menciptakan aroma dan cita rasa makanan yang semakin lezat.
Pilihan utama disini ialah ayam lodeh pedasan, masakan ini dibuat menggunakan racikan bumbu spesial dan cenderung habis tiap hari.
Terletak di Jalan Raya Dayu, Desa Rejosan, Kecamatan Ngoran, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, warung tersebut beroperasi setiap harinya mulai pukul 06.00 sampai 18.00 Waktu Indonesia Bagian Tengah (WIB).
Dalam sehari, Bu Martumi dapat mengonsumsi sampai dengan 100 ekor ayam dan 40 kg cabai, membuktikan bahwa dagangannya sangat laris.
Dari segi harga, ayam lodeh umumnya dipatok 25.000 rupiah, sedangkan untuk satu ekor ayam utuh harganya adalah 100.000 rupiah. Beberapa pilihan hidangan pendamping lainnya antara lain lodeh tewel, ikan lele, patin, serta bandeng turut disediakan.
3. Toko Kelontong Bu Ti di Blitar
Untuk kamu yang menginginkan hidangan lezat dengan budget terbatas, Warung Mak Ti menjadi solusi ideal. Tempat ini menyajikan paket makan tidak terbatas mulai dari 15.000 rupiah dan telah mencakup minuman.
Pilihan hidangan di sini sangat beranekaragam, meliputi ikan mujair, ikan bader, serta ikan nila, ditambah dengan pelbagai jenis sayur seperti daun singkong, papaya muda, dan batang talas.
Keunikan dari warung ini terletak pada dapur tradisionalnya yang dikenal sebagai “pawon ndeso”. Setiap hidangan di sini dimasak menggunakan kayu bakar, memberi cita rasa asli dan membangkitkan selera makan yang hangat seperti di rumah.
Warung tersebut terletak di Jalan Mawar, RT.03/RW.03, Desa Nglaox, Kecamatan Kanigoro, Kota Blitar, Jawa Timur, dan operasionalnya dimulai dari jam 08.00 sampai dengan jam 20.00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) setiap harinya.
Dalam waktu hanya tiga hari, warung tersebut dapat menyelesaikan sampai dengan 5 kwintal ikan sungai, menunjukkan bahwa lokasi ini sangat populer di kalangan penduduk setempat maupun wisatawan.
Penutup
Berikut ini adalah tiga tempat makan terbaik di Kota Blitar yang layak dikunjungi. Mulai dari soto khas sampai lodeh pedas serta buffet lezat, semua disiapkan dengan hati dan menggunakan metode tradisional.
Jika Anda berkunjung ke Blitar, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner-kuliner ini. Rasanya autentik, harganya bersahabat, dan suasananya membuat Anda merasa seperti di rumah sendiri.